Sejarah Panti

Sejak Muhammadiyah berdiri menjadi cabang sendiri pada tahun 1996 (menyesuaiakan dengan pekembangan pemerintah kota surabaya), maka segala urusan yang dahulu diurus oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Karang Pilang, sekarang menjadi tanggung jawab PCM Wiyung, demikian juga dengan masalah pemberian santunan kepada anak asuh sebanyak 67 anak dan para dhuafa.

Sebagai organisasi yang baru berdiri tentunya banyak yang harus dikerjakan terlebih dahulu sesuai dengan urgensinya, sehingga pembinaan anak asuh belum bisa optimal dan baru sebatas pemberian santunaan biaya sekolah saja, pembinaan metal spiritual secara bersama-sama dilakukan seminggu sekali.

Menyadari bahwa pembinaan mental seharusnya Dilakukan setiap hari dan sesuai dengan amanat Musycab Muhammadiyah Wiyung di Pacet tahun 2000, maka akan dibagungedung panti asuhan yatim piatu diatas tanah wakaf dari ibu Hj. Asnah seluas 573 m2 yang pada tahun 1997 status kepemilikan tanah disebut diubah menjadi milik pesyarikatan “Muhammadiyah”.

Guna mewujudkan gedung panti asuhan tersebut maka dibentuklah panitia pembangunaan gedung panti asuhan Muhammadiyah wiyung sesuai dengan SK Pimpianan cabang Muhammadiyah Wiyung no.015/KEP/IV.0/D/2002.yang diketuai oleh pipinan cabang Muhammadiyah kordinator bidang KKM.

Pada tangal 13 april 2002 panitia mengadakan rapat perdana dan biaya pembangunan disepakati sebesar Rp.425.816.000,- (empat ratusdua puluh lima juta delapan ratus enam belas ribu rupiah) untuk membangun gedung utama lantai 1 dan lantai 2 serta pagar keliling dengan asumsi tidak ada kanaikan bahan bangunaan yang signifikan.

Pencakulan tanah pertama telah dilakukan oleh Bapak Ulum mas’ud (kepala kecamatan Wiyung) dihadiri oleh Kepala kelurahan Jajartunggal, Ketua RW III Gemol, pimpinan, anggota dan simpatisan Muhammadiyah dan Aisyiah Wiyung pada tanggal 26 Mei 2002.

Pembangunan dimulai pada tanggal 3 Juni 2002. Pada tahap pertama yang dibangun adalah gedung utama lantai dua dengan luas bangunaan sekitar 360 m2. Pembangunaan sempat terhhenti selama 2 bulan yakni bulan November samapi Desember 2002, pelaksanaan pembangunan kembali dilakukan pada 7 januari 2003 sampai bulan Agustus 2003 pembangunan terhenti lagi karena kehabisan dana kemudian tanggal 1 september dimulai lagi, pada akhir bulan Oktober 2003 pembangunan lantai 1 telah memasuki tahap finishing dan telah menelan biaya kurang lebih sebesar Rp.212.000.000, meskipun belum layak dihuni namun pad awal bulan Ramadhan 1424 H panti ini sudah dapat digunakan untuk Sholat Tarawih.

Guna menunjang manajemen panti diperlukan structural untuk mengelola panti secara professional, maka pada bulan November 2003 Pimpinan Cabang Muhammadiyah telah membentuk dan menetapkan kepengurusan panti asuhan dengan No. SK 05./KEP/IV.O/D/2003 tertanggal 9 november 2003 untuk masa kerja 2003-2005. tepat pada tanggal 1 Desember 2003 gedung panti telah ditempati oleh anak-anak asuh yang berjumlah 7 anak asuh dan sepasang suami istri sebagai pembantu dan penjaga Panti
Sejak tanggal 1 maret 2004 pembangunan lantai 2 panti Asuhan dimulai, diman semua pembiayaan ditanggung oleh bapak Jamal Gozi pengusaha sukses muslim sekaligus dengan sarana dan prasarananya untuk menunjang aktivitas anak-anak Panti Asuhan Muhammadiyah Wiyung.